Pasalnya, saat diwawancarai salah satu media Nasional tadi malam, Baim Wong mengaku tidak tahu menahu soal pencalonan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. Malah, ia mengaku sedang sibuk mengurusi rumahtangga dan anaknya.
Di sisi lain, Koalisi Partai Pangandaran Bangkit Bersatu yang dimotori PKB dan Golkar meyakini bahwa Baim Wong sudah mengambil formulir pendaftaran yang diwakili manajernya.
“Kebetulan saya sedang di Langkaplancar, ada yang nelpon dari Sekber bahwa manajerial Baim Wong mengambil formulir. Ya saya bilang silakan saja, kita terbuka bagi siapa pun,†jelas Penasihat Partai Koalisi Pangandaran Bangkit Bersatu, Ahmad Irfan Alawi, kepada
Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (18/3).
Kesalahpahaman, kata Ahmad Irfan, mungkin saja terjadi dalam bantahan Baim Wong. Atau bahkan, Baim Wong sendiri sengaja
ngeprank untuk menaikkan ratingnya.
“Lah yang datang itu ngaku dari manajerial Baim Wong kok. Ya dia kan artis, momen Pilkada juga punya kemungkinan untuk menaikan rating dia,†jelasnya.
Pendaftaran pencalonan Wakil Bupati dari Koalisi Partai Pangandaran Bangkit Bersatu, kata Asep, memang tidak dibatasi sebagai bentuk keterbukaan.
“Mau perseorangan ataupun kelompok, ya silakan saja. Jangankan artis, orang yang cuma bercanda saja boleh ngambil formulir. Kan kejelasannya nanti saat ia mengembalikan di tanggal 25 Maret,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.