Sebab, dalam situasi seperti saat ini keberadaan orang asing di dalam negeri harus diantisipasi dengan cara melakukan pengawalan ketat di pintu-pintu masuk Indonesia.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai pihak imigrasi Kemenkumham dan Menteri Kesehatan harus intensif melakukan komunikasi dan koordinasi disamping Tim Satgas Corona yang dibentuk pemerintah terus meningkatkan kinerjanya.
Menurut Dedi, alih-alih melakukan pengawalan ketat, pihak imigrasi justru terkesan abai dan lalai dengan lolosnya 49 TKA asal China berada di Kendari.
"Soal akses ini tentu beban Kemenkumham seharusnya intens dengan Menkes, dan semua bergantung dari kesigapan Presiden sebagai pimpinan tertinggi. Sementara yang terjadi, imigrasi seolah tutup mata dan tidak bekerja sesuai kondisi," kata Dedi Kurnia Syah, Rabu (18/3).
Tanpa lolosnya TKA China tersebut, kata dia, masyrakat Indonesia terlanjur panik dengan sikap gagap pemerintah dalam penanggulangan corona.
"Terlebih, Presiden yang juga linglung menghadapi wabah yang semakin tampak serius," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: