Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sindir Luhut, Jansen Sitindaon: Sejak 2 Bulan Lalu Harusnya Persiapan, Bukan Mikir Ibukota Baru Dan Omnibus Law!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 19 Maret 2020, 15:45 WIB
Sindir Luhut, Jansen Sitindaon: Sejak 2 Bulan Lalu Harusnya Persiapan, Bukan Mikir Ibukota Baru Dan Omnibus Law!
Jansen Sitindaon/Net
rmol news logo Partai Demokrat agaknya menyesalkan lambannya sikap pemerintah dalam menanggapi wabah virus corona atau Covid-19.

Pasalnya, sejak awal mula virus itu kali pertamanya menyebar di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu, pemerintah Indonesia bukan malah menyiapkan langkah antisipatif mencegah virus mematikan itu.

Namun, pemerintah justru masih sibuk mengurusi rencana pemindahan Ibukota baru hingga omnibus law Rancangan Undang Undang Cipta Kerja yang sedianya masih bisa dibahas dikemudian hari.

Alih-alih, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta rakyat Indonesia berdoa jangan sampai kejadian di Italia menimpa di Indonesia.

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon dalam cuitan akun Twitter pribadinya, dengan nada satire yang menyesalkan lambannya pemerintah lantaran tidak bisa menimbang skala prioritas.

"Biar tidak seperti Italia, harusnya sudah sejak 2 bulan lalu pemerintah punya kesempatan buat persiapan. Ini malah sibuk Ibukota Baru, Omnibus, kunjungan wisata dll. Tak jelas skala prioritas, sekarang gelagapan! Kalau soal berdoa sudah tiap hari kita berdoa Pak," kata Jansen Sitindaon.

Sekadar informasi, hingga kini di Italia sudah tercatat 31.506 kasus infeksi corona, di mana total kematian mencapai 2.503 orang dan pasien sembuh sebanyak 2.941 orang menurut Worldometers. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA