Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekjen OPSI: Ada Semangat Pertumbuhan Ekonomi Dalam Omnibus Law

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 19 Maret 2020, 23:34 WIB
Sekjen OPSI: Ada Semangat Pertumbuhan Ekonomi Dalam Omnibus Law
Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar/Net
rmol news logo Ada semangat pertumbuhan ekonomi di dalam Rancangan Undang-undang Cipta Kerja dan Perpajakan yang masuk ke dalam omnibus law.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar menjelaskan, semangat yang mendasari lahirnya undang-undang cipta kerja adalah skala prioritas pertumbuhan ekonomi dan investasi. Fokus kemanusiaan pun kini bergeser menjadi pertumbuhan ekonomi meski belakangan menuai pro dan kontra.

“Jadi memang cipta kerja ini kan kalau analisanya, jadinya bagaimana merespons situasi ekonomi yang semakin kompetitif dan adanya tuntutan ekonomis secara global," papar Timboel dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3).

Lebih lanjut, Timboel menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,6 % sampai 7%. Adanya pertumbuhan ini memungkinkan penyerapan tenaga kerja baru mencapai 2,6 juta sampai 3 juta orang per tahun.

"Lima tahun pertama ini, rata rata hanya 2 juta lapangan kerja per tahun. Peningkatan lapangan kerja dibutuhkan untuk mengurangi tingkat pengangguran," lanjut Timboel.

Atas dasar itu, ia menilai Indonesia membutuhkan omnibus law. Hanya saja, RUU tersebut harus memiliki kajian akademik yang jelas. Beberapa yang disoroti adalah sisi formalnya, proses dari sisi materialnya, dan substansialnya.

Baginya, pro dan kontra di masyarakat disebabkan adanya ketidakjelasan informasi yang beredar ke publik yang akhirnya menimbulkan simpang siur dan kebingungan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA