Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Sibuk Tangani Corona, Natalius Pigai: Dulu Saya Peringatkan, Sekarang Sudah Terlambat!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 20 Maret 2020, 05:55 WIB
Presiden Sibuk Tangani Corona, Natalius Pigai: Dulu Saya Peringatkan, Sekarang Sudah Terlambat<i>!</i>
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai/Net
rmol news logo Pemerintah Indonesia kini mulai berjibaku melakukan beragam cara untuk mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19 yang sudah menjangkit masyarakat tanah air.

Presiden Joko Widodo bahkan telah memberikan arahan baru untuk penanganan virus yang pertama kali mencuat di Wuhan, China ini. Mulai dari instruksi rapid test massal, penyetopan ekspor alat kesehatan, pelibatan tokoh agama, hingga pemberian insentif bagi tenaga medis.

Diketahui, per Kamis (19/3), jumlah pasien positif corona sudah mencapai 309 orang, 15 orang dinyatakan sembuh, dan 25 orang meninggal dunia.

Melihat respons pemerintah saat ini, ektivis Natalius Pigai pun turut bersuara.

Mantan Komisioner Komnas HAM ini bahkan berujar sempat memperingatkan pemerintah soal bahaya virus corona sebelum menyebar seperti saat ini.

"Tekanan bertubi-tubi dari internasional, saya juga sempat kritik keras. Kenapa diam saat itu, bahkan menyembunyikan Info tentang corona. Sekarang sudah terlambat!" kata Natalius Pigai di akun Twitternya, Kamis (19/3).

Keterlambatan itu bukan tanpa alasan. Saat ini, menurut Pigai, virus corona tak hanya menyerang masyarakat, melainkan sudah menyentuh ke sektor ekonomi.

"Dolar sudah 16 ribu. Ada dua masalah besar, virus corona dan ekonomi. Kita saksikan!" tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA