Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Wishnutama memperbaiki gaya komunikasi. Jangan sampai ada lagi blunder yang justru terkesan menyalahkan masyarakat.
Sebab, hal itu akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin menurun.
"Semakin terlihat buruk komunikasi Presiden, sekaligus menandai tidak sigapnya Menteri Pariwisata, kondisi ini bisa mempengaruhi kepercayaan publik pada pemerintah.Terutama soal tata kelola pemerintahan," katanya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/3).
Menurutnya, Jokowi harus memikirkan lebih matang perencanaan dalam mencegah sebaran wabah Covid-19. Pemerintah tidak boleh asal ngomong tanpa memikirkan efek dari apa yang disampaikan ke publik.
Pengamat politik jebolan Universitas Telkom ini lantas menyinggung slogan Jokowi, “Kerja, Kerja, Kerjaâ€. Baginya slogan itu akan menjadi berbahaya seperti saat ini jika tidak dibarengi dengan proses berpikir yang matang.
"Jokowi sangat lemah dalam perencanaan. Slogan kerja saja tanpa berpikir, membuktikan negara ini dikelola dengan anomali," demikian Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: