Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mengenang Jejak Jokowi Yang Yakin Virus Corona Tidak Masuk Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 20 Maret 2020, 14:19 WIB
Mengenang Jejak Jokowi Yang Yakin Virus Corona Tidak Masuk Indonesia
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo sempat gagah menyampaikan keyakinan bahwa virus corona baru atau Covid-19 tidak akan masuk ke Indonesia. Jejak keyakinan Jokowi itu terekam dalam sejumlah judul pemberitaan media daring.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Disebutkan bahwa pada pertengahan Februari, Jokowi masih jumawa virus yang muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, China sejak akhir tahun 2019 itu tidak mampu menembus batas wilayah nusantara.

Pernyataan Jokowi disampaikan dalam sidang paripurna kabinet di Istana Bogor pada 11 Februari.

“Saya sangat berterima kasih pada kerja keras yang dilakukan kemenko oleh seluruh kementerian atau lembaga, terutama Kementerian Kesehatan. Saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita,” tuturnya kala itu.

Jokowi lantas mengurai adanya 62 orang yang dinyatakan suspect virus corona. Kata dia, tidak ada satupun yang dinyatakan positif pasca menjalani tes.

“Ini patut disyukuri,” tuturnya.

Namun kejumawaan Jokowi harus berakhir di awal Maret. Tepatnya pada tanggal 2 Maret, Jokowi harus menyatakan sendiri bahwa ada dua warga Depok yang telah positif Covid-19.

Per tanggal tersebut, jumlah mereka yang terjangkit terus menanjak. Hingga hari ini, Jumat (20/3), jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 309 kasus. Sebanyak 25 orang dinyatakan meninggal dunia dan 269 masih menjalani perawatan.

Adapun yang dinyatakan sembuh baru 15 orang atau 5 persen dari total kasus.

Dampak corona semakin runyam lantaran tidak hanya kesehatan yang terancam, tapi juga berpengaruh ke ekonomi. Setidaknya hal itu tercermin dari nilai tukar rupiah yang melempem dan terjun bebas ke angka Rp 16.000 per dolar AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA