Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sejalan Saran Rizal Ramli, Ketum Demokrat: Sebelum Terlambat, Evaluasi APBN Untuk Relokasi Anggaran Kesehatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 20 Maret 2020, 14:26 WIB
Sejalan Saran Rizal Ramli, Ketum Demokrat: Sebelum Terlambat, Evaluasi APBN Untuk Relokasi Anggaran Kesehatan
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Net
rmol news logo DPP Partai Demokrat menyarankan pemerintah agar melakukan relokasi APBN untuk dialokasikan ke sektor kesehatan. Sebab, anggaran sektor kesehatan sangat prioritas pada saat-saat wabah virus corona (Covid-19) sekarang ini.

Begitu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Jumat (20/3).

"Lakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan dalam operasi penanggulangan virus corona, utamanya fasilitas kesehatan," tegas AHY sapaan akrabnya.

Menurutnya, pemerintah bisa melakukan evaluasi APBN untuk sementara waktu memenuhi kebutuhan mendesak penanganan corona yang korbannya terus mengalami eskalasi. Terutama untuk perlindungan kesehatan dan fasilitas tenaga medis.

"Evaluasi APBN untuk merelokasi anggaran negara. Utamanya dari sektor-sektor yang bisa ditunda, khususnya untuk meningkatkan kapasitas fasilitas dan tenaga kesehatan; peningkatan perlindungan dan pemberian insentif yang memadai bagi para tenaga kesehatan," kata AHY.

Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menilai, untuk saat ini langkah-langkah tersebut sedianya diarahkan untuk wilayah-wilayah rentan corona dan padat penduduk.

"Tetapi, daerah juga harus dipersiapkan karena fasilitas di daerah cenderung masih terbatas. Jangan sampai kita terkejut dan terlambat," pungkasnya.

Saran relokasi APBN ini pernah disampaikan ekonom senior DR. Rizal Ramli beberapa hari lalu. Rizal menyarankan agar proyek infrastruktur dihentikan sementara, dan dialihkan ke sektor kesehatan. Sementara itu, hingga kemarin, data Gugus Tugas Penanganan Corona yang dibentuk pemerintah mencatata jumlah kasus positif mengalami peningkatan signifikan. Dari sebelumnya 227 kasus, melonjak naik menjadi 309 yang dinyatakan positif. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA