Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cegah Keresahan Baru, Cak Nanto Usul Ada RS Dialihfungsikan Jadi Rujukan Khusus Pasien Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 20 Maret 2020, 22:10 WIB
Cegah Keresahan Baru, Cak Nanto Usul Ada RS Dialihfungsikan Jadi Rujukan Khusus Pasien Covid-19
Ketum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto/Net
rmol news logo Penyebaran wabah virus Corona baru (Covid-19) terus meningkat tajam. Per hari ini Jumat (20/3) pemerintah menyatakan bahwa orang terinfeksi Covid-19 mencapai 369 kasus, 32 orang meninggal dan 19 pasien dinyatakan sembuh.

Merespons cepatnya penyebaran Covid-19, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto meminta pemerintah segera mengalihfungsikan beberapa rumah sakit menjadi rujukan khusus bagi pasien Covid-19. RS yang dialihfungsikan itu terletak di berbagai lokasi sebaran wabah Covid-19.

Menurut Cak Nanto, berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat,  ada sebagian masyarkat yang resah ketika mendengar sebuah RS sedang merawat pasien yang terindikasi Covid-19. Cak Nanto meyakini, RS khusus pasien Covid-19 diperlukan untuk mencegah kepanikan baru di masyarakat.

"Kalau di China kan langsung   buat RS khusus di Wuhan, kalau di Indonesia mending beberapa RS dialihfungsikan khusus untuk pasien Covid-19. Sehingga tidak memperlambat penanganan kasus, tidak menimbulkan keresahan baru dan memutus rantai penanganan supaya lebih cepat," demikian usulan Cak Nanto  saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (20/3).

Cak Nanto juga menyampaikan bahwa pemerintah perlu melibatkan semua pihak dalam mengatasi virus mematikan asal Kota Wuhan, China. Ia berpendapat, masalah covid-19 tidak bisa dilakukan secara parsial dan hanya menitiberatkan kepada pemerintah.  

"Bukan hanya lembaga pemerintah saja, kelompok sipil, BUMN dan juga swasta harus dilibatkan secara aktif untuk mengatasi wabah ini. Nggak bisa sendiri-sendiri, seluruh elemen bangsa harus bersatu menghadapi bencana non alam ini," kata Cak Nanto.

Selain itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga harus transparan dalam memberikan arus informasi terkait sebaran virus itu kepada masyarakat.

Kata Cak Nanto, jelasnya informasi sebaran wabah tersebut akan sangat membantu seluruh elemen masyarakat melakukan penanganan secar cepat, efektif dan terukur.
"Arus informasi harus transparan di seluruh pelosok negeri, ini penting agar masyarakat tidak kebingungan dan panik dengan kabar yang kurang jelas," tambah pria asal Sumenep, Madura itu.

Cak Nanto mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi wabah Covid-19. 

Menurut alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini, sikap panik hanya akan memperkeruh keadaan dalam melawan virus yang sudah mengakibatkan ribuan nyawa di dunia melayang itu.
"Masyarakat tidak perlu panik, tetap waspada dan menerapkan langkah-langkah sesuai anjuran pemerintah," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA