Begitu hasil survei Indobarometer bekerjasama dengan RRI bertema "Jurnalisme Presisi: Isu Virus Corona di Indonesia".
"Sebanyak 30 persen responden menjadikan mencuci tangan sebagai cara mencegah penularan Covid-19, sementara 25,6 persen memilih menggunakan masker," ujar peneliti Indobarometer, Asep Saepudin dalam keterangannya, Jumat (20/3).
Cara lain yang dipilih masyarakat adalah membatasi kontak dengan kerumunan (19,6 persen) dan meningkatkan daya tahan dengan mengkonsumsi vitamin (18,6 persen).
Meski begitu, kata Asep, masih ada responden yang belum paham dengan cara pencegahan virus tersebut. Alasannya, minim sosialisasi dari pemerintah.
"Responden yang mengaku belum paham, 55,3 persen dikarenakan belum ada sosialisasi dari pemerintah dan 24,3 persen karena belum menemukan iklan cara pencegahan di televisi," jelasnya.
Sementara, untuk yang tidak khawatir dikarenakan sudah tahu cara pencegahan yakni 32,8 persen, menjaga kesehatan dan kebersihan 28,9 persen serta jumlah yang tertular masih sedikit 19,5 persen.
Survei dilakukan di 7 provinsi di Indonesia yaitu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Populasi tujuh provinsi tersebut setara dengan 64.9 persen populasi nasional).
Jumlah sampel sebesar 400 responden tersebar secara proporsional. Dengan margin of error sebesar ± 4.90%, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun waktu pengumpulan data Tanggal 10–16 Maret 2020 dengan
metode penarikan sampel yang digunakan adalah
quota and purposive sampling. 
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Mencuci tangan dengan baik dan benar menjadi cara pilihan masyarakat dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. 
BERITA TERKAIT: