Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menjelaskan, penambahan tempat tidur ini adalah bentuk persiapan mengantisipasi bertambahnya jumlah pasien positof corona.
"Pemerintah menyiapkan penambahan tempat tidur bagi penderita Covid-19 yang memang terindikasi membutuhkan karantina rumah sakit dan layanan medis rumah sakit," ungkapnya di Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (21/3).
Untuk merelisasikan hal tersebut, pemerintah telah menggandeng pihak swasta dan juga Badan Usaha Miliki Negara.
"Beberapa rumah sakit sudah didedikasikan khusus untuk perawatan Covid-19," katanya.
"Baik itu rumah sakit pemerintah, rumah sakit BUMN, maupun rumah sakit swasta yang sdh komitmen bersama-sama menangani masalah ini," sambungnya.
Adapun yang teranyar, pemerintah juga telah mendapatkan bantuan dari pihak swasta berupa hotel. Di mana, hotel yang belum disebutkan lokasi dan namanya itu, akan diubah menjadi tempat perawatan pasien positif corona.
"Tidak lama lagi juga dari sektor swasta akan memberikan sumbangsihnya beupa penggunaan hotel, yang seluruhnya nanti akan digunakan untuk ruang isolasi rumah sakit untuk penaganan covid-19," ungkap Achmad Yurianto.
"Kita juga sudah menyiapkan wisma atlet yang bisa digunakan untuk itu," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: