Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prabowo: Saya Selalu Diajarkan Untuk Menghadapi Situasi Paling Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 21 Maret 2020, 23:15 WIB
Prabowo: Saya Selalu Diajarkan Untuk Menghadapi Situasi Paling Buruk
Prabowo Bersama Ajudan Pribadinya Dhani Wirianata/Net
rmol news logo Ada hal menarik yang didapat dari pengakuan orang terdekat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sang ajudan, Dhani Wirianata, mengungkapkan ia baru saja berbincang dengan Prabowo mengenai wabah virus corona.

Belakangan publik banyak yang menanyakan kabar Prabowo karena jarang terlihat lagi.

Di saat semua meributkan wabah virus corona, masyarakat justru belum mendengar pandangan dan pendapat Ketua Partai Gerindra ini dalam menyikapi wabah yang tengah melanda dunia dan Indonesia.

Melalui akun pribadinya, ajudan yang selalu setia berada di samping Prabowo ini membagikan momen obrolannya bersama perwira tinggi militer Indonesia itu.

"Sore kemarin kami sempat berdiskusi mengenai kondisi pandemi yang terjadi saat ini, Pak Prabowo katakan, 'Saya hanya dilatih perang kepada musuh yang terlihat, akan tetapi saya selalu diajarkan untuk menghadapi situasi yang paling buruk'. Tidak ada kata terlambat dalam memerangi virus ini'," tulis Dhani, Sabtu (21/3).

Menurut Dhani, dari obrolan itu ia berkesimpulan bahwa opsi terbaik menurut Pak Prabowo saat ini adalah lock down.

Lock down juga telah dilakukan beberapa negara yang angka terjangkitnya cukup tinggi, tujuannya untuk mencegah penularan virus ini lebih melebar.

Dhani menguraikan dalam postingannya bahwa dalam waktu dua minggu terakhir ini concern Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan juga difokuskan untuk melawan virus covid 19 melalui jajaran Kementerian Pertahanan dan TNI. Tentunya dengan terus berkoordinasi dengan Ketua Gugus tugas Letjen. TNI. Doni Monardo dan para Dokter TNI.

"Sebagai Menhan beliau akan terus berusaha untuk mengerahkan Kementerian Pertahanan untuk membantu masyarakat dalam memerangi wabah virus covid 19," tulis Dhani lagi.

"Karena penyebaran virus ini begitu cepat dan kami mendengar banyak dari para dokter dan perawat membutuhkan alat pelindung diri, Kemenhan akan mengadakan 20.000 alat pelindung diri untuk nantinya dibagikan kepada Dokter dan perawat terutama untuk Rumah Sakit dibawah Kemenhan dan TNI.

Selain itu Kemenhan juga akan mendatangkan alat instant test Covid-19 yang dalam waktu dekat ini akan datang," tutup Dhani. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA