Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Desak Test Covid-19 Anggota DPR Dan Keluarga Dibatalkan, PKS: Masyarakat Lebih Membutuhkan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 23 Maret 2020, 21:36 WIB
Desak Test Covid-19 Anggota DPR Dan Keluarga Dibatalkan, PKS: Masyarakat Lebih Membutuhkan<i>!</i>
Alat tes corona/Net
rmol news logo Masyarakat dan tim medis di daerah-daerah rawan virus corona atau Covid-19 yang seharusnya lebih diprioritaskan untuk menjalani rapid test dibanding anggota DPR dan keluarganya.

Sebab, masyarakat dan tim medis yang menjadi garda terdepan hingga bersentuhan langsung mengurusi pasien positif Covid-19 seharusnya lebih diutamakan.

Begitu kata Jurubicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/3).

Karena itu, dia mendesak agar DPR RI dan Pemerintah membatalkan rencana pelaksanaan rapid test Covid-19 bagi anggota DPR RI dan keluarga.

"Sebaiknya rapid test bagi anggota DPR RI dan keluarga pekan ini dibatalkan. Kami tidak setuju karena ada banyak masyarakat kecil dan tim medis yang merawat pasien Covid-19 lebih membutuhkan segera," tegas Pipin Sopian.

Menurut dia, sikap kenegarawanan para anggota dewan ini mestinya ditunjukkan kepada masyarakat ditengah kekhawatiran masyarakat dengan pandemi Covid-19 ini. Terlebih, mereka telah memilih para anggota dewan ini sebagai wakilnya di parlemen.

"Sebaiknya tunjukan sikap empati kepada masyarakat. Berikan prioritas bagi yang membutuhkan. Kecuali, jika ada anggota dan keluarganya yang sudah terpapar Covid-19 ya silahkan," katanya.

Terlebih, kata Departemen Politik DPP PKS ini, alat tes di Indonesia masih sangat terbatas.

Pemerintah harusnya memiliki skala prioritas dan tanggungjawab yang tegas dalam menangani wabah Covid-19 ini. Bukan malah melihat dari sisis jabatan semata.

"Saat ini kita butuh mengetes sebanyak mungkin rakyat yang rawan terpapar Covid-19. Itu yang harus diutamakan," ujarnya.

Atas dasar itu, kata Pipin, dibutuhkan keberanian Pemerintahan Jokowi untuk melakukan langkah-langkah drastis mencegah penyebaran virus Corona ini agar tidak menyebar dan meluas.

"Mencla-mencle dan hanya memikirkan elite adalah kesalahan besar pembuat kebijakan di masa pandemi seperti ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan 575 orang anggota DPR RI beserta seluruh keluarganya akan menjalani pemeriksaan Covid-19 pekan ini. Pemeriksaan dilakukan dengan metode  test.

Indra menyebut kemungkinan tes dilakukan pada Kamis (26/3) atau Jumat (27/3). Tes akan digelar di kompleks rumah dinas DPR RI yang terletak di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA