Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden PKS Ingin Rencana Rapid Test Anggota DPR Dibatalkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 24 Maret 2020, 07:38 WIB
Presiden PKS Ingin Rencana <i>Rapid Test</i> Anggota DPR Dibatalkan
Sohibul Iman/Net
rmol news logo Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak dengan tegas rencana program rapid test (tes cepat) untuk seluruh anggota DPR dan para pendampingnya.

Presiden PKS, Sohibul Iman bahkan sudah meminta kepada pimpinan Fraksi PKS untuk menyampaikan penolakan itu kepada pimpinan DPR.

“Kami langsung meminta pimpinan F-PKS untuk sampaikan kepada pimpinan DPR agar rencana itu tidak dilanjutkan, utamakan dulu masyarakat dan tenaga medis. Alhamdulillah Ketua FPKS langsung follow up,” terangnya di akun Twitter pribadi, Senin (23/3).

Sedianya sebanyak 575 anggota DPR akan menjalani rapit test pada pekan ini di Komplek DPR Kalibata dan Ulujami. Tes juga akan dilakukan pada para pendamping anggota dewan, mulai dari asisten hingga driver.

Terlepas dari itu, Sohibul menguraikan bahwa Covid-19 merupakan virus yang tidak tampak. Artinya, wabah dari Wuhan, China ini tidak boleh dianggap remeh. Semua harus serius dan rakyat harus mematuhi imbauan untuk tetap berada di rumah.

“Kita tidak bisa nganggap remeh. Dia ada di mana dan lari ke arah mana, kita tidak tahu. Jangan-jangan dia sudah masuk ke tubuh kita,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA