Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lockdown Lebih Terukur Putus Rantai Covid-19 Dan Beri Kepastian Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 25 Maret 2020, 08:16 WIB
<i>Lockdown</i> Lebih Terukur Putus Rantai Covid-19 Dan Beri Kepastian Ekonomi
Ubedilah Badrun/Net
rmol news logo Kebijakan social distancing atau yang kini berganti nama jadi physical distancing dari pemerintah tidak akan efektif memutus rantai penyebaran pandemik Covid-19 di Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Direktur Eksekutif Center for Social, Political, Economic and Law Studies (Cespels), Ubedilah Badrun mengatakan, kebijakan lockdown lebih tepat dilakukan Presiden Jokowi dibanding pyshical distancing. Ini karena lockdown akan memberikan kepastian memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Lockdown lebih memberi kepastian memutus mata rantai penyebaran virus lebih jelas dan terukur. Sementara kebijakan social distancing itu bisa membuat ketidakpastian penyebaran virus sampai kapan berakhir," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/3).

Ubedilah menguraikan bahwa dalam penerapan pyshical distancing, arus lalu lintas sosial masih berjalan, sehingga membuat ketidakpastian kapan penyebaran virus corona berakhir.

"Lalu lintas sosial masih boleh dilakukan, orang masih boleh hilir mudik. Pola ini kemungkinanya masih tinggi terjadi penyebaran Covid-19," jelas Ubedilah.

Di bidang ekonomi, lockdown akan memberi pengaruh pasti. Investor akan yakin Indonesia bisa cepat memutus mata rantai dari sebaran virus corona tersebut.

"Secara ekonomi kebijakan lockdown lebih memberi kepastian ekonomi karena kepastian memutus mata rantai penyebaran virus lebih jelas dan terukur," ungkapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA