Soal kedisiplinan, kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah pemerintah seharusnya menjadi pedoman bagi rakyat. Sebab bagaimanapun rakyat akan taat menjalankan pilihan yang diambil pemerintah.
"Kedisiplinan nasional itu pedomannya bukan rakyat, tapi pemerintah, rakyat hanya menjalankan," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/3).
Dedi Kurnia Syah menilai alasan tidak melakukan
lockdown sejatinya bukan karena rakyat tidak siap disiplin. Melainkan karena ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan pemerintah.
Pengamat politik dari Universitas Telkom itu mengingatkan bahwa ada konsekuensi yang harus dipenuhi pemerintah jika memilih opsi
lockdown. Salah satunya adalah menjamin kehidupan masyarakat yang berdiam diri di rumah, mulai dari makanan hingga penghasilan.
"Ketidakberanian pemerintah lakukan lockdown sangat mungkin bukan rakyat yang tidak siap, tetapi negaralah yang tidak mampu menyiapkan segala konsekuensinya. Termasuk menjamin warga negara tetap dalam taraf hidup layak selama aktivitas negara dihentikan," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.