Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selain Singgung Pelemahan Ekonomi Dunia, Jokowi Ajak Pemimpin Negara G-20 Aktif Temukan Obat Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 27 Maret 2020, 00:09 WIB
Selain Singgung Pelemahan Ekonomi Dunia, Jokowi Ajak Pemimpin Negara G-20 Aktif Temukan Obat Covid-19
Presiden saat ikut KTT G-20 secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pemimpin negara anggota G20 untuk bersama-sama memenangkan dua “peperangan” yaitu melawan Virus Corona baru (Covid-19) dan pelemahan ekonomi dunia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berbicara pada forum KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis malam (26/3).  

“Pertama, kita harus kuatkan kerja sama melawan Covid-19,” kata Presiden di depan para pemimpin G20 yang didampingi Menlu RI Retno L.P Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani seperti dilansir dari Setkab.go.id.

Jokowi menyampaikan pandangan bahwa G20 harus menjadi motor gerakan solidaritas dunia dalam penanganan Covid-19. Selain itu Jokowi menekankan tentang  pandemik Covid-19 jangan sampai menganggung kemitraan yang sudah dibangun bertahun-tahun.

“G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti-virus dan obat Covid-19, tentunya bersama WHO,” ucap Presiden.

Dalam forum virtual itu,Presiden Jokowi juga mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama dan mensinkronkan kebijakan dan instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19.

“Kita harus mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga mendorong G20 untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, termasuk menjaga ketersediaan likuiditas dan memberikan relaksasi dan dukungan bagi dunia usaha yang terpukul akibat Covid-19.

“Dengan gejolak keuangan global yang tinggi, dukungan foreign exchange sangat penting. Saya juga mendukung peningkatan peran global dan regional financial safety net termasuk melalui SDR swap line dan currency swap facility, seperti Chiang Mai Initiative,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan pentingnya bagi negara anggota G20 untuk mencegah disrupsi produksi dan menjaga kelancaran distribusi barang.

“Utamanya bahan pangan pokok dan barang kesehatan,” ucap Presiden Jokowi.

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi juga menekankan perlunya anggota negara G20 untuk menumbuhkan kepercayaan dunia mampu memenangkan “perang” dan melewati krisis ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA