Atas alasan itu, pernyataan yang disampaikan Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Siti Setiati tentang usulan
lockdown lokal atau parsial sebagai solusi mencegah penyebaran virus mematikan asal China itu tidak mewakili UI secara lembaga.
Begitu tegas Rektor UI Ari Kuncoro menanggapi pemberitaan yang viral mengenai pernyataan Siti Setiati itu seperti dikuti dari
Beritasatu.com, Jumat (27/3).
Ari Kuncoro sendiri mengaku dirinya tidak setuju dengan opsi
lockdown karena akan merugikan masyarakat miskin.
“Boleh saja memberikan usul tapi harus usul yang masuk akal. Penduduk Jakarta ini ada sekitar 10 juta bagaimana cara memberi makan orang dengan jumlah begitu banyak jika lockdown dijalankan?" tuturnya.
Baginya, langkah pemerintah memberi imbauan untuk menghindari kerumunan sudah tepat. Buktinya, masyarakat sudah menurunkan aktivitas dari biasanya.
Sementara jika
lockdown yang dipilih, makan bukan tidak mungkin akan timbul keresahan dan kepanikan yang luar biasa di masyarakat.
‘Bisa saja minimarket dijarah," tutur Ari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: