Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Siapkan Bantuan Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Corona, Pemkot Bandung Juga Pikirkan Warga Mampu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 27 Maret 2020, 17:29 WIB
Siapkan Bantuan Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Corona, Pemkot Bandung Juga Pikirkan Warga Mampu
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna/RMOLJabar
rmol news logo Pemkot Bandung telah menginventarisasi penduduk miskin, yang diperkirakan ikut terdampak pendemik virus corona baru atau Covid-19. Rencananya, Pemkot akan memberikan bantuan kepada penduduk miskin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan bantuan berupa pangan. Saat ini, kebutuhan pokok telah disiapkan baik di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun hasil koordinasi dengan pihak swasta.

“Kita terus berkoordinasi dengan jajaran vertikal untuk mengkaji regulasi pembagian bantuan kepada penduduk miskin yang terdampak pendemik virus corona. Dengan begitu, bantuan bisa diberikan secara aman tanpa terbentur dengan aturan,” tutur Ema di Balai Kota Bandung, Jumat (27/3).

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan Pemerintah Provinsi akan memberikan bantuan sebesar Rp 500.000 kepada warga. Mereka adalah warga terdampak pendemik corona yang kondisi perekonomiannya menurun dan terancam masuk ke kategori rawan miskin.

Ema mengungkapkan, skema yang sudah dirancang Pemkot adalah memberi bantuan pangan khususnya bagi masyarakat yang terdampak pendemik virus corona dan tidak masuk dalam program bantuan pemerintah sebelumnya.

“Warga yang jadi fokus itu desil tiga (rentan miskin) dan desil empat (rentan miskin). Karena masyarakat desil satu (sangat miskin) dan desil dua (miskin), sudah terlindungi dengan PKH (Program Keluarga Harapan), setiap bulan mereka mendapat bantuan melalui e-warung,” jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Selain itu, Pemkot Bandung juga mengantisipasi kategori warga mampu yang kondisi perekonomiannya terancam menurun karena ikut terdampak pendemik virus corona. Meskipun sebelumnya mereka tidak masuk kategori warga miskin.

“Jumlahnya kalau total itu ada 130 ribuan KK. Tapi yang sudah aman itu yang 60 ribu KK, kita memikirkan sisanya,” tuturnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA