Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putra Nababan: Nggak Perlu Teriak-teriak Lockdown, Kalau Semua Disiplin Karantina Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 28 Maret 2020, 15:03 WIB
Putra Nababan: Nggak Perlu Teriak-teriak Lockdown, Kalau Semua Disiplin Karantina Diri
Putra Nababan/Net
rmol news logo Anggota DPR RI Putra Nababan meminta kepada semua anggota masyarakat terutama warga di DKI Jakarta dan wilayah di sekitarnya  untuk disiplin mengikuti anjuran pemerintah.

Hal sederhana seperti disiplin mengkarantina diri, serta biasakan menggunakan masker saat berada di luar untuk keperluan mendesak, rajin mencuci tangan, dan diam di rumah, maka dapat mencegah lebih banyak pasien yang terpapar Covid 19.

"Upaya ini juga bisa membantu petugas rumah sakit yang saat ini sedang berjuang keras menangani pasien positif Corona atau yang masih PDP di tengah kekurangan Alat Perlindungan Diri (ADP) rumah sakit," ujar Putra.

Jika kebijakan pemerintah tersebut dilaksanakan dengan baik dan disiplin, maka akan melindungi diri sendiri dan segenap anggota keluarga dari ancaman terkena virus Covid-19.

"Jadi tidak perlu teriak-teriak untuk mendesak lockdown, cukup disiplin karantina diri di rumah dan lakukan physical (social) distancing," kata Putra yang sudah menjalankan social distancing selama 15 hari di rumahnya.

Ia mencurigai mereka yang teriak-teriak minta pemerintah melakukan lockdown justru sedang tidak mengkarantina diri di rumahnya masing-masing, apalagi melakukan social distancing dengan disiplin.

Berdiam diri rumah bisa menjadi menyenangkan jika kita tahu apa yang harus dilakukan, menurut Putra. Sebab berdiam di rumah bukan berarti tidak melakukan apa pun.

Pekerjaan bisa dilakukan dari rumah, rapat bisa menggunakan video konferense, pekerjaan bisa dikirim lewat email, dan sebagainya.

"Family time yang biasanya kurang karena rutinitas pekerjaan, kali ini bisa lebih maksimal. Anak-anak pun dapat lebih banyak waktu untuk bersama dengan orang tuanya," ujar Putra.

Selain menemani buah hati, Putra juga masih mengikuti rapat Komisi X di DPR dari rumah atau work from home (WFH).

"Kawan-kawan di DPR juga ikut melakukan WFH dan sama sama mencermati perkembangan virus Covid 19 di dapil masing-masing. Jadi selama ikut sidang komisi, rapat virtual lebih banyak dilakukan," terang Putra.

Rapat virtual juga menjadi pengalaman baru buat Anggota DPR yang lainnya, mengingat selama ini rapat komisi memerlukan tatap muka. Maka sejak mewabahnya virus Covid 19, rapat virtual menjadi solusi bagi anggota DPR untuk ikut menjalankan social distancing dengan diam di rumah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA