Anies pun menyadari ancaman corona ini sangat serius. Meskipun banyak disebut kalau tingkat kematian akibat virus corona masih rendah dibanding penyakit-penyakit fatal lainnya.
"Ada yang bilang, Pak Anies, kan tingkat kematiannya cuma 3 persen, lebih rendah dari kanker. Kematian jantung lebih tinggi, bahkan kematian flu lebih tinggi. Bahkan ada yang bilang, kecelakaan lalu lintas itu persentase kematiannya lebih tinggi (dibanding corona)," ucap Anies, saat menjadi narasumber di program acara diskusi "Jakarta Gawat Darurat" di channel YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (27/3).
"Ini bukan soal penyakitnya, ini soal penyebarannya. Banyak orang terlalu lama membicarakan soal penyakitnya. Ketika, ada 100 orang lalu 3 meninggal, 97 sehat, maka dibilang
Case Fatality Rate-nya 3 persen," imbuh Anies.
Jadi, lanjut Anies, masalah utama dari corona adalah penyebarannya. Asalnya ratusan, jadi ribuan, jadi belasan ribu, jadi puluhan ribu. Maka sistem pelayanan kesehatan tidak sanggup untuk menangani.
"Karena jumlah tempat tidur terbatas, jumlah kamar terbatas, jumlah rumah sakit terbatas, jumlah dokter terbatas, jumlah perawat terbatas. Jadi, bukan soal
Case Fatality Rate cuma 3 persen. Tapi kejadian bersamaan dalam jumlah yang luar biasa banyak," tegas mantan Mendikbud ini.
Untuk diketahui, kasus Corona di Indonesia terus mengalami peningkatan. Per Sabtu (28/3), tercatat kasus positif Corona sudah mencapai 1.155 orang, tersebar di 28 provinsi. Dan, DKI Jakarta memiliki kasus terbanyak dengan 627 kasus (54,2 persen).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: