Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Dibiarin Sendiri, Menteri Ngilang Hingga Sibuk Cari Sumbangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 29 Maret 2020, 09:19 WIB
Jokowi <i>Dibiarin</i> Sendiri, Menteri <i>Ngilang</i> Hingga Sibuk Cari Sumbangan
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Pemerintah dinilai lamban dan kurang serius dalam menangani virus corona baru atau Covid-19 yang tengah melanda tanah air.

Demikian kegelisahan yang dituliskan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio melalui akun twitter pribadinya.

Hensat, sapaan akrabnya, lantas menyindir para menteri Presiden Joko Widodo yang menghilang satu per satu dalam menghadapi virus ini.

"Selama isu Covid19: Menko PMK nggak keliatan batang hidungnya. Menperin nggak lincah padahal bisa minta industri produksi APD. Menaker nggak kinclong padahal banyak tenaga kerja terancam PHK. Mensos kurang geliat padahal jelas ini ada masalah sosial. Menkes You know lah, dan lain-lain," kicaunya

Founder lembaga survei Kedaikopi ini juga menyoroti kinerja Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang sedang gencar minta sumbangan ke pihak lain. Salah satunya berharap IMF bisa mengucurkan dana.

Senada itu, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga sedang sibuk mencari investasi bantuan.

Akibatnya Presiden Joko Widodo pun terkesan bekerja sendirian dalam menyelesaikan pandemik virus mematikan asal Wuhan, China ini.

"Jokowi dibiarin kerja sendiri. Jokowi bilang ada keringanan kredit, jajaran di bawahnya nonton. Jokowi bilang B jajarannya gerak selow. Gue sudah berdoa supaya lebih baik," sambung Hensat dengan penuh harap.

Hingga Sabtu (28/3), tercatat jumlah total kasus positif Covid-19 telah mencapai 1.155 orang. Di samping itu, angka kasus kematian dan sembuh juga mengalami peningkatan.

Pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan totalnya menjadi 59 orang. Sementara untuk kasus meninggal dunia menjadi 102 orang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA