Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Stafsus Prabowo: Please, Jangan Biarkan Virus Corona Serbu Lumbung Pangan Kita!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 29 Maret 2020, 14:42 WIB
Stafsus Prabowo: <i>Please</i>, Jangan Biarkan Virus Corona Serbu Lumbung Pangan Kita<i>!</i>
Dahnil Anzar Simanjuntak/Net
rmol news logo Ribuan orang mulai berbondong-bondong ke kampung halaman masing-masing. Hal itu dilakukan setelah diberlakukannya social distancing atau yang kini berganti nama jadi physical distancing.

Mayoritas pekerja harian tampak kesulitan untuk mengais rezeki sehingga memutuskan untuk pulang kampung lebih dini sebelum lebaran.

Staf Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengimbau agar rakyat tidak buru-buru pulang kampung. Dia mengurai bahwa tidak mudik adalah salah satu upaya pencegahan dan menjaga agar kampung-kampung bisa tetap menjadi lumbung pangan bagi kita semua.

“Jangan biarkan virus corona menyerbu lumbung pangan kita,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (29/3).

Dahnil menjabarkan bahwa jumlah dokter di seluruh Indonesia saat ini tidak lebih dari 110 ribu orang dengan sebaran yang tidak merata di wilayah Indonesia. Mayoritas terpusat di daerah kota.

Terlepas dari sebaran itu, seorang dokter bertanggung jawab untuk melayani kurang lebih 2200-an penduduk Indonesia, jika semua terjangkit Covid-19. Untuk menghindari hal tersebut, Dahnil mengimbau agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang berpotensi menyebarkan virus, termasuk mudik.

“Maka, penting untuk memastikan saudara-saudara kita jangan mudik dulu,” pintanya.

Ketika Covid-19 menyebar ke desa-desa, di mana secara demografi penduduk di desa diisi oleh penduduk berusia tua dengan fasilitas kesehatan minim dan jumlah dokter terbatas, maka desa-desa kita akan tumbang.

“Desa-desa kita tumbang, maka lumbung pangan kita pun akan roboh,” tegasnya.

“Jadi Please. Sobat, bapak/ibu jangan mudik dulu. Kami, Pak Prabowo, memiliki wewenang untuk melarang dengan tegas dan paksaan di lingkungan Kemhan, tapi untuk publik kami akan mengusulkan aturan yang konkrit dan tegas kepada pemimpin tertinggi, sambil mengajak publik untuk tidak mudik dulu,” demikian Dahnil. 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA