Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Harus Copot Menteri Luhut Yang Tetap Garap Ibukota Baru Di Tengah Wabah Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 29 Maret 2020, 21:35 WIB
Jokowi Harus Copot Menteri Luhut Yang Tetap Garap Ibukota Baru Di Tengah Wabah Corona
Presiden Joko Widodo dan Menteri Luhut/Net
rmol news logo Persiapan pemindahan ibukota negara yang terus dijalankan dinilai tidak tepat dilakukan pemerintah di tengah pandemik virus corona atau Covid-19.

Diketahui, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemindahan Ibukota tetap berjalan. Bahkan kementerian terkait sudah melakukan komunikasi dengan beberapa investor untuk pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur.

"Pernyataan Luhut ini seolah menutup mata dengan kasus pendemik corona ini," kata Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/3).

Harusnya, kata dia, pemerintah bisa lebih peka terhadap kekhawatiran yang dialami masyarakat. Sebab saat ini, wabah virus corona terus meluas. Berdasarkan data per hari ini, jumlah pasien yang dinyataka positif corona mencapai 1285, dan pasien meninggal 114 orang.

"Mereka sebagai penguasa harusnya hindari dulu pernyataan-pernyataan yang justru mendapat kritikan publik di tengah situasi bangsa dilanda bencana dasyat, bencana yang tak lazim hingga mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat," paparnya.

Bahkan ia berharap, Presiden Joko Widodo memberikan tindakan tegas kepada menteri dua periode tersebut karena dinilai telah menyakitkan hati masyarakat.

"Luhut kurang peka dan kurang sensitif dengan situasi saat ini dan menurut saya, Jokowi harus segera ganti Luhut jadi menteri," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA