Pasalnya, usulan Rizal Ramli itu sangat berpihak kepada rakyat terdampak, yang sangat membutuhkan bantuan ekonomi di tengah krisis akibat wabah corona saat ini.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, kepada
Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (30/3).
"Usulan rasional. Hal yang positif dan bagus. Demi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan rakyat Indonesia. Dana Ibukota baru bisa dialihkan untuk penanganan virus xorona," kata Ujang Komarudin.
Menurut pengamat politik jebolan Universitas Al-Azhar Indonesia ini, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah perlindungan dari negara yang efeknya bisa dirasakan langsung. Masyarakat tidak butuh ibukota baru saat ini.
"Rakyat yang waswas dan panik karena corona tak perlu ibukota baru. Nyawa warga lebih penting dari sekadar ibukota baru. Rakyat perlunya kesehatan dan keselamatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Rizal Ramli menyebutkan pemerintah punya cadangan fiskal yang cukup untuk membiayai kehidupan masyarakat jika akhirnya melakukan
Lockdown.
Salah satunya dengan mengalokasikan dana pembangunan ibukota baru untuk memberi bantuan kepada pekerja harian yang terdampak wabah virus corona ini.
"Mas Jokowi jangan gengsi, nyawa manusia lebih penting dari proyek. Gunakan uangnya untuk pekerja harian dan rakyat," kata Rizal Ramli.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: