Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi: Pekerja Informal Dan Harian Terpaksa Mudik Karena Penghasilan Turun Drastis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 30 Maret 2020, 12:53 WIB
Jokowi: Pekerja Informal Dan Harian Terpaksa Mudik Karena Penghasilan Turun Drastis
Pekerja informal/Net
rmol news logo Arus mudik lebaran 2020 seperti dipercepat. Pergerakan orang dari wilayah Jabodetabek ke daerah secara signifikan terjadi dalam 8 hari terakhir.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Catatan Presiden Joko Widodo, sebanyak 876 armada bus membawa 14 ribu penumpang dari Jabodetabek.

Namun demikian, Jokowi menggarisbawahi bahwa arus mudik dipercepat ini terjadi bukan karena faktor budaya, tapi karena keterpaksaan.

“Banyak pekerja informal di Jabodetabek yang terpaksa pulang kampung karena penghasilannya menurun sangat drastis. Mereka tidak ada pendapatan sejak kebijakan tanggap darurat,” ujarnya saat memberi arahan dalam rapat terbatas membahas antisipasi mudik lebaran 2020 di tengah pandemik virus corona atau Covid-19, yang digelar melalui video conference, Senin (30/3).

Rapat ini melibatkan Kapolri Jenderal Idham Azis, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

Menurutnya, arus mudik melonjak setelah Jakarta menetapkan status tanggap darurat corona.

Sebagai antisipasi arus mudik pekerja informal terus terjadi, Jokowi meminta agar program jaminan sosial dipercepat. Dengan begitu, mereka bisa memenuhi kebutuhan dasarnya sehari-hari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA