Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Ada Ruang Perdebatan Untuk Nyawa Dan Kehidupan Rakyat, Ini Tugas Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 30 Maret 2020, 13:27 WIB
Tidak Ada Ruang Perdebatan Untuk Nyawa Dan Kehidupan Rakyat, Ini Tugas Pemerintah
Tim Medis Mengevakuasi Warga Yang Terduga Virus Corona Ke Wisma Atlet/Net
rmol news logo Upaya menghadapi corona di Indonesia bukanlah masalah yang kaya melindungi yang miskin agar hidup wajar, dan yang miskin agar melindungi yang kaya agar tak tertular.

"Wabah ini bukanlah diskursus kelas sosial, bukan tugas si kaya atau si miskin. Tetapi tugas pemerintah untuk melindungi segenap rakyat. Tidak peduli miskin atau kaya," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dalam unggahan videonya, Senin (30/3).

Di tengah kegaduhan penanganan virus corona, masyarakat sudah bergerak dengan cara mereka masing-masing.

Menurut Sandiaga, ada gerakan pesan makan untuk pekerja ojek online. Ada milenial yang gigih dalam upaya menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga kesehatan dan melakukan penyemprotan disinfektan.

"Dan saya bersama beberapa teman-teman terketuk untuk berkontribusi, berkomitmen membantu anggota masyarakat yang tulang punggung keluarganya jadi korban wabah corona. Gerak cepat masyarakat dalam berkontribusi ini seharusnya menumbuhkan kepercayaan diri pemerintah," tegasnya.

Sandiaga menyoroti Jakarta sebagai zona merah, terutama Jakarta Selatan. Ia menegaskan Jakarta Selatan adalah epicentrum penyebaran corona seharusnya jadi model untuk karantina wilayah atau partial lockdown.

"Para tenaga kesehatan menempati front terdepan. Jangan biarkan mereka jadi tumbal dari ketidakpastian. Beri kesempatan kepada mereka untuk bertempur dengan lawan yang seimbang. Sementara pemerintah dan segenap rakyat membangun barikade untuk menghambat pergerakan musuh," saran Sandiaga, dalam videonya di akun Instagram, Senin (30/3).

Ia mengingatkan, semua harus bersiap untuk perjuangan berikutnya.

"Soal itung-itungan pertumbuhan ekonomi mungkin bisa kita negosiasikan nanti. Tapi nyawa dan kehidupan rakyat tidak ada ruang untuk perdebatan," tuturnya. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA