Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekonomi Rontok Akibat Corona, Puan Izinkan Pemerintah Terbitkan Perppu Untuk Jaga Ketahanan Fiskal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 30 Maret 2020, 15:27 WIB
Ekonomi Rontok Akibat Corona, Puan Izinkan Pemerintah Terbitkan Perppu Untuk Jaga Ketahanan Fiskal
Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net
rmol news logo Pertumbuhan ekonomi di Indonesia perlahan mulai rontok digerogoti oleh wabah virus corona. Tidak hanya di Indonesja sebanyak 200 negara terdampak corona juga mengalami hal yang sama.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian yang dikatakan Ketua DPR RI Puan Maharani lewat pidato perdananya membuka sidang ke-III DPR RI sekaligus menutup masa reses anggota dewan.

Puan mengurai dampak corona mulai dari pelemahan nilai tukar Rupiah, perlambatan ekonomi di sektor strategis (Industri, Perdagangan, Pertanian, Jasa, Pariwisata, dan sektor riil), pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan, penundaan investasi, serta tekanan terhadap harga komoditas strategis.

“Sejumlah asumsi makro dalam penyusunan APBN tahun Anggaran 2020 telah mengalami berbagai perubahan yang sangat signifikan, yaitu pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, dan harga minyak,” ujar Puan di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Senin (30/1).

Puan menambahkan, Indonesia diprediksi akan mengalami koreksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 ini, yaitu dari Asumsi Pertumbuhan ekonomi 5,3 persen pada tahun 2020, menjadi berkisar 4 persen sampai dengan 5,1 persen. Nilai Tukar Rupiah, yang semula di asumsikan dalam APBN 2020 adalah Rp 14.400/USD, saat ini nilai tukar Rupiah berada pada Rp 16.000an/USD.

Dan, asumsi harga minyak dalam APBN 2020 adalah 63 USD/barel, dan saat ini harga minyak berada pada kisaran harga 31-34 USD/barel.

“Perubahan asumsi-asumsi makro tersebut akan berimplikasi pada postur APBN 2020, baik pada sisi penerimaan, belanja, defisit, maupun pembiayaan,” katanya.

Selaku pimpinan DPR RI, melalui alat kelengkapan dewan, siap mendukung langkah-langkah antisipasi yang diperlukan pemerintah melalui APBN maupun APBN-Perubahan.

“Bahkan apabila diperlukan Perppu yang terkait dengan upaya meningkatkan ketahanan fiskal; Pemerintah perlu menyiapkan lngkah-langkah antisipasi menghadapi tekanan perekonomian global dan dalam penaganan dampak wabah virus corona,” ujarnya.

Mantan Menteri PMK ini juga meminta, pemerintah duduk bersama otoritas terkait seperti Bank Indonesia, OJK untuk dapat menjalankan kebijakan yang dapat menyelamatkan ekonomi Indonesia di tengah wabah corona ini.

“Agar segera melakukan koordinasi untuk dapat menjalankan kebijakan yang terintegrasi dan terpadu dalam menggerakan perekonomian nasional agar tetap bertumbuh dan berkembang,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA