“Kita tidak kenal
lockdown, kita kenalnya dikarantina, (sesuai) UU nih yah. Jadi jangan kita pakai lagi istilah
lockdown itu," kata Menko Luhut melalui video conference, Selasa (31/3).
Ia menjabarkan, tak semua negara berhasil mengatasi Covid-19 dengan menerapkan
lockdown, hanya China yang relatif berhasil.
Selain itu, dari sisi geografis Indonesia juga diuntungkan karena dilimpahkan dengan panas matahari, di mana virus yang masuk dapat diantisipasi dengan baik oleh alam.
"
Lockdown di Korea, Italia, Jerman juga tidak (efektif). Setiap negara itu mencari model masing-masing yang cocok dengan dia. Jadi kita juga jangan terus buru-buru men-
judge, memberikan komentar yang tidak pas,†katanya.
Namun demikian, ia berujar opsi karantina wilayah nantinya akan ditentukan usai melihat kondisi di daerah-daerah terpapar.
“Kita akan lihat nanti seperti apa. Tapi saya kira dalam minggu ini akan diputuskan mengenai itu, yang intinya presiden seminimum mungkin rakyat jangan sampai jadi korban yang terlalu parah begitu. Kalau kita kena, semua kena. Tapi beliau selalu melihat kepada rakyat kecil yang jumlahnya berapa puluh juta orang itu,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: