Wabah semakin menenggelamkan ekonomi Indonesia. Hingga akhirnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan skenario terburuk bahwa rupiah bisa anjlok ke angka Rp 20 ribu per dolar AS dan ekonomi tumbuh minus 0,4 persen.
"Ekonomi Indonesia kecenderungannya memang akan semakin terpuruk, bukan hanya karena Covid-19. Tanpa Covid-19 ekonomi Indonesia sudah memburuk, apalagi Covid-19 makin meluas," ucap pengamat politik dari UNJ, Ubedilah Badrun kepada
, Kamis (2/4).
Bagi Ubedilah Badrun, pengumuman skenario terburuk dari Sri Mulyani memiliki pesan bahwa pemerintah akan berusaha mencari utangan meskipun melanggar UU lantaran ekonomi memburuk akibat Covid-19.
“Seperti, izinkan kami melakukan apapun seperti melanggar UU 17/2003 tentang keuangan negara dan akan mencari utangan baru," jelas Ubedilah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: