"Saya melihat untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat, mungkin alternatifnya mengganti hari libur nasional di lain hari, untuk hari raya, ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) via teleconference, Kamis (2/4).
Selain itu, presiden dua periode ini juga berencana untuk memberikan sejumlah fasilitas bagi masyarakat yang akan mudik.
"Kedua memberikan fasilitas arus mudik bagi masyarakat pada hari pengganti tersebut," terang Jokowi.
"Kemudian juga bisa di kemudian hari menggratiskan tempat-tempat wisata yang dimiliki oleh daerah," sambungnya.
Melalui skenario-skenario tersebut, Jokowi berharap masyarakat bisa mengerti. Karena, pemerintah telah memberikan kepastian guna memenuhi hak-hak rakyat dalam hal merayakan hari raya.
"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan, kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: