Saat rapat terbatas bersama beberapa Kabinet Indonesia Maju, Luhut mengatakan bahwa Coronavirus Disease (Covid-19) adalah virus yang tidak cocok hidup di Indonesia karena memiliki cuaca yang panas.
Meski Covid-19 tidak cocok di Indonesia, Luhut meminta masyarakat tidak boleh meremehkan virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu.
Kata Luhut, disiplin menjalankan jaga jarak (physical distancing) akan efektif mencegah penularan.
"Dari hasil modelling kita yang ada, cuaca Indonesia equator ini yang panas, untuk Covid-19 ini tidak kuat. Tapi kalau jaga jarak tidak dilakukan itu juga tidak akan berarti. Sekarang ini tergantung kita, Semua apalagi yang elite-elite ini. Saya imbau betul janganlah anda mentweet berita yang tidak benar," tandas Luhut, Kamis (2/4)
Politisi Senior Golkar itu juga menegaskan, pemerintah akan serius menanggulangi wabah Covid. Pemerintah akan mecari format kebijakan yang dapat menanggulangi wabah Covid-19 dan juga masyarakat yang terdampak.
"Tidak pernah ada keragu-raguan atau lambat pemerintah dalam membuat keputusan, proses pengambulan keputusan dihitung secara cermat, dihitung," kata Luhut.
Presiden Jokowi, kata Luhut sudah menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengambil kebijakan yang menyengsarakan rakyat.
Jokowi tambah Luhut, sudah memerintahkan seluruh kabinetnya benar-benar memastikan masyarakat yang rentan terdampak mendapatkan perlindungan dalam bentuk bantuan sosial.
"Presiden sangat concern mengenai rakyat yang berpendapatan rendah. kami harus emmastikan mereka mendapat bantuan itu," demikian kata Luhut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: