Hal itu dilakukan dalam rangka memitigasi wabah Covid-19 yang mengancam sektor ekonomi, dalam hal ini perusahaan BUMN.
"Kementerian BUMN yang dapat menutup menggabungkan dan atau membentuk kemitraan strategis. Nah, langkah hari ini Garuda menutup 6 anak usahanya. Pertamina 25 anak perusahaan dalam 2 tahun, tahun ini 8 (anak perusahaan) tahun depan 17. Lalu Telkom diusahakan kali ini 20," kata Menteri BUMN, Erick Thohir saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI melalui telekonferensi, Jumat (3/4).
Meski dilakukan transformasi, namun pihaknya menekankan tiga perusahaan plat merah itu harus menjamin hak-hak pekerjanya.
"Harus diutamakan, para pekerja tidak dikeluarkan. Jadi digabungkan, keputusan perusahaan lain. Lebih diprioritaskan untuk efisiensi keuangan dan memperkuat
cash flow. Ini penting sekali," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: