Demikian pesan yang diucapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat memberikan bantuan Gemarikan (Gerakan Makan Ikan) Peduli Bencana Covid-19 untuk tenaga medis.
Melalui program Gemarikan Peduli Bencana Covid-19, Edhy mengajak kepala daerah untuk berkolaborasi dalam hal pemenuhan gizi. Sebab dirinya percaya dengan begitu, masyarakat bisa semakin kuat untuk menangkal virus Covid-19.
“Saya berharap semua Pemerintah Daerah mendukung program Gemarikan Peduli Bencana Covid-19, menjadi sebuah gerakan kemanusiaan sekaligus mengkampanyekan makan ikan untuk pemenuhan gizi keluarga," kata Edhy kepada Wartawan, Jumat (3/4).
Ditambahkan bahwa program Gemarikan Peduli Bencana Covid-19 menjadi salah satu aksi pemerintah dalam menyerap produk hasil perikanan. Terlebih saat ini para pelaku usaha perikanan sedang mengalami kesulitan memasarkan produknya karena pandemi Covid 19.
"Mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi yang lain. Ini akan terus kita modifikasi. Kami pastikan KKP terdepan mengawal protein melalui perikanan," sambungnya.
Seperti diketahui, program Gemarikan Peduli Bencana Covid-19 disalurkan untuk tenaga medis di 10 Rumah Sakit (RS) di wilayah DKI Jakarta. Selain menyasar tenaga medis, paket bantuan ini juga akan diserahkan kepada masyarakat terdampak.
Pada Kamis (2/4), Edhy menyerahkan paket bantuan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur. Total bantuan Tahap 1 yang dikucurkan sebesar Rp 513,7 juta berupa 28.600 unit olahan ikan.
Produk-produk tersebut dibeli dari UKM Pengolahan Hasil Perikanan di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Bandung dan Sukabumi. Olahan ikan tersebut terdiri dari 3.200 bungkus Abon Ikan, 3.200 bungkus Ikan/Udang Krispy, 1.500 bungkus Fish Chip, 1.000 bungkus Fish Stick, 3.700 bungkus Kerupuk Ikan, 500 bungkus Teri Krispy, 500 bungkus Sereal Ikan, dan 15.000 Ikan Kaleng.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: