Seperti yang disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. Ia mempertanyakan perihal pengajuan Perppu pemerintah terkait keuangan agar menarik Penyertaan Modal Negara (PNM).
“Ke depan, bagaimana kita yakin BUMN bisa memberi surat utang? Jangan sampai BUMN bangkrut rugi,†ujar Ibas saat interupsi.
Selain itu, Ibas juga menyarankan pemerintah agar utang BUMN diberi relaksasi dan produksi BUMN tetap harus diperhatikan, dan mencari peluang guna menyelamatkan BUMN.
“Kalau kita bisa produksi masker
why not, obat-obatan kita, ada 4 BUMN di bidang kesehatan juga bisa didorong agar lebih optimal,†katanya.
“Yang sangat dibutuhkan APD, ventilator, mungkin BUMN khsusus menyiapkan itu. Kami menyarankan menunda proyek strategis, sampai strategi
refocusing berjalan,†tanbahnya.
Selain itu, putra Susilo Bambang Yudhoyono ini juga menyoroti fasilitas rumah sakit yang kurang diperhatikan oleh pemerintah sehingga kekurangan alat kesehatan yang memadai.
“Fasilitas RS mengapa tidak dijadikan
pilot project, banyak sekali kita mendengar komplain Wisma Atlet. Kalau yang di Jakarta saja bermasalah, bagaimana yang di daerah? Kami mendorong BUMN kerja sama kepada laoratorium lainnya, hari ini sangat sedikit 12 (kerja sama),†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: