Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Andai Tak Dijegal, Kebijakan Anies Baswedan Semata-mata Untuk Ringankan Beban Pemerintah Pusat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Sabtu, 04 April 2020, 04:44 WIB
Andai Tak Dijegal, Kebijakan Anies Baswedan Semata-mata Untuk Ringankan Beban Pemerintah Pusat
Anies Baswedan rapat bersama Forkopimda/Istimewa
rmol news logo Sikap pemerintah pusat yang kerap mengabaikan ide Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menghadapi pandemik virus corona atau Covid-19 akan berdampak buruk bagi pemerintah pusat sendiri.

Sebab kebijakan DKI Jakarta dalam menghadapi Covid-19 semata-mata untuk meringankan beban pemerintah pusat dalam penanganan virus yang menjangkit ribuan masyarakat tanah air itu.

"(Kebijakan) Anies benar sebenarnya, itu supaya beban pemerintah tidak terlalu berat yang akan datang," ucap politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/4).

Namun sayang, pemerintah pusat seakan-akan abai dan memilih mengambil kebijakan sendiri tanpa mendengarkan usulan daerah. Salah satunya dengan opsi melakukan lockdown yang sempat digagas Pemprov DKI.

"Bayangkan, pemerintah kan mengeluarkan Perppu, biaya Covid-19 ini sampai Rp 405 triliun. Seharusnya kan kalau dari awal (ikuti kebijakan Anies) mungkin enggak segitu," tegas Yandri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA