Karena itu, Kak Seto menganjurkan seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap berada di rumah, sepanjang virus asal Wuhan, China ini masih mewabah.
"Marilah kita temukan kekuatan untuk bisa bertahan saat ini. Sementara pemerintah menganjurkan kita selalu berada di rumah saja, bisa temukan hal-hal positif yang bisa ditumbuhkan di dalam keluarga," ungkap Kak Seto di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (4/4).
Untuk bisa menumbuhkan spirit tetap berada di rumah adalah dengan menghayati cerita-cerita perwayangan dan sejarah keagamaan.
"Misalnya pada saat Arjuna bertapa, dan dalam keadaan bertanya penuh dengan godaan, sehingga ada binatang buas. Mungkin ada bidadari yang turun sengaja dipakai untuk memancing, tapi Arjuna tetap bertahan untuk menyelesaikan bertapanya sampai selesai," Kak Seto menceritakan.
"Nah, mungkin di sini kita juga berbagai cerita meditasi, berbagai kebiasaan meditasi dzikir yang diajarkan oleh agama, juga bisa membuat kita menjadi lebih kuat lagi," tambahnya.
Lewat cerita-cerita tersebut, lanjut Kak Seto menekankan bahwa cerita-cerita mitos perwayangan, dam atau kisah sejarah keagamaan, bisa makin menguatkan masyarakat untuk ikut mencegah penyebaran virus corona.
"Kita bisa melihat ternyata dalam keadaan sendiri, dalam suatu tempat yang mungkin terpisah dari lingkungan sosial, banyak mungkin dari berbagai cerita-cerita mitos dan sebagainya bisa menemukan kekuatan yang luar biasa," pungkas mantan Ketua KPAI ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: