Dia mengurai bahwa pada Jumat (3/4), para WN China itu sedianya akan terbang ke Guangzhou menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia GA-8900 dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Namun akhirnya keberangkatan itu batal dilakukan.
“Betul (batal berangkat),†tuturnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/4).
Saffar meluruskan bahwa pesawat yang dicarter belum mendapat izin dari pemerintah China untuk menyetujui keberangkatan para WN China kembali.
“Informasi sementara, pembatalan penerbangan karena belum mendapatkan persetujuan dari otoritas pemerintah China,†ujarnya.
“Akibatnya, gagal berangkat semua yang mendapatkan
cancelation,†sambung Saffar.
Sementara itu, penumpang yang terdiri dari 205 orang dewasa dan 3 bayi itu kembali ke daerah masing-masing.
“Saat ini kembali ke daerahnya masing-masing,†terangnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: