“Ini perangnya negara atau Pak Jokowi,†tegas politisi Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitternya, Senin (6/4).
Negara sudah ragu-ragu ambil keputusan sejak semula. Terbukti, sejumlah pintu masuk Indonesia kebobolan. Sehingga virus mematikan itu bisa masuk ke tanah air dan menjangkit lebih dari 2 ribu orang.
“Bandara dan pelabuhan sudah jebol musuh akibat peragu,†sambung Andi Arief.
Dia menegaskan bahwa kini rakyat sendiri yang berjuang agar tidak ikut tertular Covid-19. Sementara para tim medis bertugas menolong rakyat, juga dirinya sendiri.
Andi Arief pun bertanya-tanya, butuh berapa korban lagi berjatuhan untuk negara bisa serius mengatasi kasus ini.
“Rakyat berjibaku mandiri agar tak tersentuh, dokter/juru medis menolong rakyat dan dirinya. Mau korban berapa lagi pak?†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: