Soal Bilik Sterilisasi, Anggota DPRD Surabaya Ini Mengaku Sejak Awal Tidak Setuju

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>

LAPORAN: AGUS DWI

Selasa, 07 April 2020, 09:52 WIB

Soal Bilik Sterilisasi, Anggota DPRD Surabaya Ini Mengaku Sejak Awal Tidak Setuju

M. Machfudz mengaku sejak awal sudah tidak setuju dengan pemasangan bilik disinfeksi/RMOLJatim

Anggota DPRD Surabaya, M. Machfudz mengaku sejak awal sudah tidak setuju dengan pembuatan bilik sterilisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

BERITA TERKAIT:

Pasalnya, bahan yang digunakan untuk menyemprot tubuh, disebut Machfudz, sangat berbahaya bagi kesehatan.

â€œMemang dari awal masalah bilik ini saya tidak setuju. Karena apa? Karena berbahaya bagi kulit, bagi kelopak mata,â€ jelas M. Machfudz dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (6/4).

Apalagi, lanjut politikus PKB ini, pemerintah pusat juga telah mengeluarkan surat edaran yang mengatakan hal yang sama bila bahan yang digunakan sebagai cairan disinfektan itu hanya untuk mahluk hidup lain, kecuali manusia.

â€œDan ternyata Kemenkes mengeluarkan edaran bahwa bilik ini sebaiknya tidak digunakan. Karena memang bilik ini (bahannya) bukan untuk manusia,â€ pungkasnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.