Mantan gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, bantuan paket sembako itu mesti segera diberikan ke 200 ribu keluarga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Saya juga telah memerintahkan menteri sosial untuk segera mendistribusikan 200 ribu paket sembako untuk wilayah Jabodetabek," ujar Jokowi dalam rapat terbatas (Ratas) melalui konferensi video di Istana Bogor, Selasa (7/4).
Selain itu, mantan walikota Solo tersebut juga meminta Mensos Juliari segera menyalurkan Kartu Pra Kerja. Jokowi memberikan target waktu penyaluran dimulai pada 9 April 2020.
Dari program Kartu Pra Kerja itu, jelas Jokowi, akan diberikan kepada 5,6 juta penerima manfaat, khususnya masyarakat yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), pekerja informal, dan pelaku usaha mikro kecil yang terdampak wabah virus corona.
"Anggarannya dinaikan dari Rp 10 trilun menjadi Rp 20 triliun dan penerima manfaatnya 5,6 juta orang terutama untuk yang kena PHK, pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19," beber Jokowi.
Adapun untuk insentif listrik yang sudah disampaikan pekan lalu, Jokowi kembali menyinggungnya. Ia meminta jajaran terkait untuk menggratiskan listrik bagi pelanggan 450 VA dan memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan listrik 900 VA selama tiga bulan.
"Sudah saya sampaikan minggu yang lalu bahwa tarif listrik bagi 24 juta pelanggan 450 VA digratiskan dan 7 juta pelanggan 900 VA didiskon 50 persen selama bulan April, Mei, dan Juni. Karena program-program ini penting bagi rakyat," dia menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara untuk segera menggelontorkan paket sembako di tengah wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). 
BERITA TERKAIT: