Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berkirim Surat, Said Didu Jelaskan Maksud Pernyataan 'Luhut Hanya Memikirkan Uang, Uang Dan Uang'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 07 April 2020, 17:22 WIB
Berkirim Surat, Said Didu Jelaskan Maksud Pernyataan 'Luhut Hanya Memikirkan Uang, Uang Dan Uang'
M. Said Didu/Net
rmol news logo Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu membuat surat yang ditujukan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Melalui surat yang dibuat hari ini Selasa, (7/4) Said Didu ingin menyampaikan maksud pernyataanya bahwa Luhut Binsar Pandjaitan hanya memikirkan uang yang ia unggah dalam sebuah video di chanel Youtube M Said Didu.

Ia mengatakan, pernyataan dirinya tersebut merupakan satu analisis yang menjadi prioritas terhadap kebijakan pemerintah dalam rangka menangani pandemik Coronavirus Disease (Covid-19).

“Soal pernyataan saya bahwa Pak Luhut hanya memikirkan uang, uang dan uang, maknanya adalah bahwa kebijakan pemerintah saat ini lebih mengutamakan kebijakan penyelamatan ekonomi dibandingkan dengan kebijakan mengatasi dampak pandemi corona,” kata Said dalam surat terbukanya yang diunggha di akun Twitter @msaid_didu, Selasa sore (7/4).

Kemudian, dalam kontes pemerintah yang lebih memikirkan penyelamatan ekonomi, Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi lebih mengutamakan kebijakan penyelamatan investasi yang mungkin menjadi tugasnya.

Lalu, Said juga menjelaskan maksud pernyataan dirinya semoga terbesit jiwa sapta marga di dalam diri Luhut adalah sebuah harapan, kepada Luhut sebagai seorang purnawirawan mantan Jenderal TNI.

“Dengan jiwa sapta marga pasti akan memikirkan rakyat, bangsa dan negara,” kata Said.

Said menyampaikan bahwa seluruh pernyataan dirinya dalam video tersebut, lepas dari berbagai macam kepentingan lantaran hanya didorong oleh panggilan hati nurani untuk memenuhi kewajiban sebagai anak bangsa.

Menurut tujuannya adalah membangun sistem kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis, peduli dan kritis kepada setiap aparatur negara dalam mengambil langkah-langkah kebijakan dan program yang selalu berfokus kepada kepentingan rakyat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA