Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Negara Telah Gagal, Jika Masyarakat Menengah Bawah Tak Diperhatikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 08 April 2020, 11:43 WIB
Negara Telah Gagal, Jika Masyarakat Menengah Bawah Tak Diperhatikan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pandemik Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang tengah melanda Indonesia bisa menjadi penanda kegagalan negara, jika lepas tangan terhadap kondisi kelompok menengah ke bawah.

Analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira mengatakan, masyarakat menengah ke bawah selalu menjadi korban saat terjadi kondisi outbreak. Pasalnya, wabah corona ini membuat masyarakat menengah bawah semakin sulit mencari nafkah.

"Jika pemerintah tidak menyiapkan dan malah lepas tangan terhadap kondisi kelompok-kelompok menengah ke bawah seperti ojek online atau yang lain, maka saya pikir wabah ini menjadi penanda kegagalan kita bernegara," ucap Geradi Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/4).

Yang dimaksud Geradi ialah, negara gagal untuk menyejahterakan rakyat Indonesia yang telah merdeka sejak 74 tahun lalu.

"Kegagalan kita mendirikan sebuah organisasi yang namanya negara untuk mensejahterakan kita bersama. Kegagalan negara juga, selama 70-an tahun berdiri, untuk mengeluarkan atau membuat rencana-rencana yang matang, yang bisa melindungi segenap warga negaranya dan tidak ada yang bekerja di dalam sektor-sektor yang sangat rawan," tandas Geradi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA