Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cyber Drone Kemenkominfo Temukan 474 Isu Hoax Covid-19 Beredar Di Medsos

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 08 April 2020, 14:56 WIB
Cyber Drone Kemenkominfo Temukan 474 Isu Hoax Covid-19 Beredar Di Medsos
Menkominfo, Johnny G Plate/Net
rmol news logo Beredarnya informasi bohong atau hoax di sejumlah platform digital terus dilacak oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan, pihaknya berhasil menemukan 474 isu hoax yang terkait dengan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

"Hingga pagi ini ada 474 isu hoax secara kumulatif dan tersebar di lebih dari seribu sebaran di platform digital," kata Johnny G Plate di Gedung BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (8/4).

Lebih lanjut, Johnny G Plate mengatakan bahwa pihaknya menemukan ratusan isu hoax itu melalui Cyber Drone Kemenkominfo. Dari temuan itu lah kemudian dilakukan komunikasi dengan patform digital berbasis global.

"Langkah-langkah pertama yang kami lakukan di saat-saat keadaan darurat kesehatan seperti ini, adalah berkomunikasi dengan platform digital Global. Di antaranya dengan Facebook, dengan Twitter, Instagram dan YouTube," sambungnya.

Adapun total sebaran terkait isu hoaks tersebut berjumlah 1.125. Rinciannya, ada sebanyak 785 beredar di Facebook, di Instagram 10 postingan, di Twitter sebanyak 324 dan YouTube sebanyak 6 postingan video. Namun, perusahaan-perusahaan platform digital itu baru memblokir 359 sebaran hoax.

"Dan yang sudah ditindaklanjuti oleh platform-platform global adalah sebanyak 359. (Rinciannya) 303 oleh YouTube, 3 Instagram, dan 53 oleh Facebook, dan yang terakhir oleh youtube sampai saat ini kami masih mengusahakannya. Karena masih terdapat 766 isu hoax yang beredar," ungkapnya.

"Kami sudah berkomunikasi secara rutin termasuk dengan kantor-kantor pusat perusahaan-perusahaan Global ini di Amerika Serikat, dan perwakilannya di Jakarta, untuk meminta agar segera melakukan proses take down atau blokir terhadap hoax dan disinformasi yang ada di platform mereka masing-masing," demikian Johnny G Plate. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA