Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Teledor Tidak Lakukan Preventif, Terawan Dan Wishnutama Seharusnya Dipecat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 09 April 2020, 07:54 WIB
Teledor Tidak Lakukan Preventif, Terawan Dan Wishnutama Seharusnya Dipecat
Menteri Terawan Agus Putranto dan Wishnutama/Net
rmol news logo Kebijakan yang diambil pemerintahan Presiden Joko Widodo dianggap salah kaprah dalam merespons Covid-19. Jurus yang diambil seolah justru mempersilakan virus mematikan asal Wuhan, China itu masuk ke tanah air.

Adapun Jurus yang dimaksud adalah kebijakan pemerintah memberikan insentif kepada wisatawan dengan cara memberikan diskon tarif pesawat. Kebijakan ini diambil saat negara lain secara hampir serentak menutup keran wisatawan dari mancanegera karena khawatir Covid-19 masuk.

Aktivis yang juga mantan Sekjen Prodem, Satyo Purwanto menilai, jurus teledor tersebut berasal dari pembantu Presiden Jokowi di pemerintahan.

"Ini karena faktor pembantunya teledor dalam melakukan tindakan preventif,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/4).

Seharusnya, sejak bulan Februari lalu, Indonesia sudah ikut menutup pintu masuk dari luar negeri. Termasuk mulai melakukan tes dan karantina bagi orang yang masuk tanah air melalui bandara dan pelabuhan Internasional.

“Bukan malah memberi diskon tiket pesawat dan hotel," cetus Satyo Purwanto.

Dia menilai keteledoran jurus tersebut diakibatkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio yang tidak mampu memberikan masukan yang baik kepada Presiden Jokowi.

"Ini keteledoran menteri-menteri Jokowi, khususnya Menkes dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mestinya menteri-menteri ini harusnya sudah dipecat Jokowi," pungkas Satyo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA