Perusahaan Pers Perlu Berikan Edukasi Physical Distancing Bagi Wartawan Liputan Covid-19

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>

LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumat, 10 April 2020, 15:43 WIB

Perusahaan Pers Perlu Berikan Edukasi <i>Physical Distancing</i> Bagi Wartawan Liputan Covid-19

Meutya Hafid/Net

Kabar sejumlah wartawan media nasional yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, turut menjadi perhatian Komisi I DPR RI.

BERITA TERKAIT:

Ketua Komisi I, Meutya Hafid mengatakan, kinerja wartawan dalam situasi pandemi Covid-19 ini sama pentingnya dengan tenaga medis.

"Dan sampai saat ini kita tahu, wartawan menjadi pilar yang amat penting untuk menyampaikan informasi yang penting kepada masyarakat, terkhusus dalam kondisi pandemik Covid-19," ungkap Meutya Hafid di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (10/4).

Oleh karena peran media masuk pilar keempat demokrasi, Meutya Hafid meminta perusahaan-perusahaan pers untuk memperhatikan kesehatan wartawannya.

Politisi Partai Golkar ini secara eksplisit meminta, agar perusahaan-perusahaan pers memberikan edukasi tentang physical distancing atau batasan jarak aman kepada wartawannya, jika masih melaksanakan peliputan di lapangan.

"Tentu kepada perusahaan pers agar berperan bertanggung jawab untuk mengedukasi para wartawannya, untuk melakukan physical distancing untuk keamanan bersama," jelasnya.

"Dan terakhir kepada rekan-rekan wartawan yang menjadi garda terdepan saat pandemi ini, kami mohon juga untuk melakukan self disiplin atau disiplin mandiri dalam peliputan, terutama peliputan Covid-19 agar rerus menjaga jarak aman," dia menambahkan.