Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saat Pemilu Sering Nongol, Dimana Rusdi Kirana Saat TKI Di Malaysia Kelaparan Karena Corona?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 11 April 2020, 15:37 WIB
Saat Pemilu Sering Nongol, Dimana Rusdi Kirana Saat TKI Di Malaysia Kelaparan Karena Corona?
Rusdi Kirana/Net
rmol news logo Pusat Penyelesaian Permasalah Warga Negara Indonesia (P3WNI) di Malaysia mempertanyakan keberadaan Duta Besar (Dubes) RI Rusdi Kirana.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pasalnya, sebagian dari total 3 juta WNI yang ada di negeri Jiran tersebut belum menerima bantuan kebutuhan bahan pokok hingga saat ini. Padahal, ratusan ribu TKI disana sedang mengalami krisis ekonomi, karena kehilangan pekerjaannya selama pandemik Covid-19.

"Pemimpin yang mewakili Indonesia di Malaysia kini entah dimana keberadaanya. Apakah beliau sakit, atau beliau ada tugas yang lebih penting, sehingga belum muncul dan seolah leyap dari peredaran di Malaysia," ujar Direktur Eksekutif P3WNI, M. Zainul Arifin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/4).

"Ataukah beliau sibuk ngurusin pesawat Lion Air-nya? Ataukah beliau sudah tidak mau memegang amanah menjadi Duta Besar Kuala Lumpur?" sambungnya.

Pertanyaan-pertanyaan itu, diterangkan Zainul, menjadi bahan diskusi yang saat ini tengah ramai diperbincangkan oleh WNI di Malaysia, utamanya para TKI disana.

Sebab kata Zainul, KBRI Malaysia mengklaim sudah mengirimkan bantuan sebanyak 50 ribu sembako di seluruh semananjung Malaysia, yakni Sabah dan Serawak. Informasi itu diposting pihak KBRI di akun Facebook KBRI Kuala Lumpur. Akan tetapi, dalam postingan tersebut tidak nampak Rusdi Kirana memberikan bantuan ke tempat lain.

"Jika kita tracing media sosial KBRI KL, sudah beberapa bulan ini Pak RK (Rusdi Kirana) tidak muncul sebagai Duta Besar, menyampaikan informasi atau perkembangan di Malaysia, yang selalu muncul adalah Wakil Dubes atau para Atase yang notabene sebagai PNS yang diperbantukan di KBRI Kuala Lumpur," ucap Zainul Arifin.

Disamping itu, kondisi 3 juta WNI dan juga TKI di Malaysia saat ini manut dengan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) pemerintahan Malaysia, yang diperpanjang hingga 28 April 2020. Otomatis, diterangkan Zainul, sudah 25 hari para WNI/TKI di Malaysia tidak dapat bekerja seperti biasanya. Mereka mengalami kasulitan dalam hal bekalan hidup sehari hari akibat karena tidak dibolehkan bekerja dalam rangka mengatasi meyebarnya Virus Covid-19.

"Disamping perlu bantuan hidup, mereka juga perlu motivasi dan suport dari seorang Duta Besar sebagai pemimpin mereka di Malaysia. Jangan hanya Home staf KBRI KL yang muncul di Medsos, tetapi perlu seorang pemimpin memberikan semangat kepada WNI/TKI di Malaysia agar bisa bertahan dan sabar mengatasi Covid-19," harap Zainul.

Untuk itu, P3WNI berharap Rusdi Kirana bertugas sebagai seorang Dubes yang melindungi dan melayani masyarakatnya. Karena jangan sampai muncul spekulasi politik yang tidak-tidak dari para WNI/TKI di Malaysia.

"Bayak spekulasi yang timbul dari WNI dan teman-teman di Malaysia, apakah Pak RK kecewa dengan WNI/TKI di Malaysia! Sebab anak beliau DK tidak terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2019 lalu. Karena pada saat menjelang pemilu Pak RK sangat sering muncul dan meyapa pekerja migran Indonesia di seluruh semenjung Malaysia Sabah dan Sarawak," ungkap Zainul.

"Tapi semenjak Covid 19 ini beliu belum muncul sebagai pemimpin yang siap melayani dan melindungi 3 juta WNI di Malaysia," pungkasnya menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA