Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KKP Kembali Lumpuhkan 5 Kapal Illegal Fishing Di Tengah Pandemik Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 12 April 2020, 15:39 WIB
KKP Kembali Lumpuhkan 5 Kapal <i>Illegal Fishing</i> Di Tengah Pandemik Covid-19
Penangkapan kapal Illegal Fishing/Repro
rmol news logo Pengawasan laut yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direkorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan tidak kendor meski tengah pandemik Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal tersebut terbukti dengan penangkapan lima kapal pelaku illegal fishing dari dua sektor operasi, yaitu Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 711-Laut Natuna dan WPP 716-Laut Sulawesi. Penangkapan ini dilakukan setelah satu minggu sebelumnya, dua kapal ikan asing di Laut Natuna Utara juga ditangkap kapal pengawas perikanan.

”Kapal pengawas perikanan Ditjen PSDKP kembali melakukan penangkapan terhadap lima kapal ikan asing illegal pada Sabtu (11/4). Lima kapal tersebut terdiri dari tiga kapal berbendera Filipina dan dua kapal berbendera Vietnam," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/4).

Penangkapan tersebut dilakukan tiga kapal pengawas, yaitu KP. Orca 01 dan KP. Orca 04 yang melakukan operasi di WPP-NRI 716-Laut Sulawesi, serta KP. Orca 02 yang melakukan operasi di WPP-NRI 711-Laut Natuna Utara.

Keseluruhan operasi tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Pemantauan dan Operasi Armada yang memantau langsung operasi penyergapan secara terus menerus selama 24 jam.

Menteri Edhy melanjutkan, pihaknya tidak mengurangi intensitas operasi selama pandemik Covid-19 dan tetap berkomitmen menegakkan kedaulatan pengelolaan perikanan di seluruh WPP-NRI.

”Kami mengantisipasi adanya potensi peningkatan masuknya kapal ilegal di tengah permasalahan penyebaran pandemik Covid-19 ini. Itulah mengapa kami tidak mengurangi intensitas operasi di perairan yang kami pandang rawan pencurian ikan," jelas Edhy.

Secara tegas, Menteri Edhy mengatakan berkomitmen serius terhadap pemberantasan illegal fishing. Langkah-langkah penguatan Direktorat Jenderal PSDKP telah dia lakukan sejak awal menjabat sebagai Menteri.

"Saya tentu harus memberikan apresiasi kepada para awak kapal pengawas perikanan dan seluruh personel yang sangat berjasa di lapangan.Bahkan di tengah pandemik Covid-19 yang mengancam, mereka tetap dengan protokol pencegahan yang baik berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku illegal fishing," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA