Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rapat Dengan Komisi I DPR, Panglima TNI Beberkan Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 15 April 2020, 14:23 WIB
Rapat Dengan Komisi I DPR, Panglima TNI Beberkan <i>Refocusing</i> Anggaran Penanganan Covid-19
Panglima TNI, Hadi Tjahjanto/Net
rmol news logo Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi I DPR RI dengan bahasan utama soal penanganan wabah virus corona (Covid-19).

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, dilangsungkan secara virtual melalui telekonferensi, Rabu (15/4).

Dalam rapat tersebut, Hadi Tjahjanto memaparkan sejumlah langkah antisipatif yang dilakukan oleh jajaran TNI dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersama masyarakat.

Selain itu, Panglima TNI juga menjelaskan soal rencana refocusing (pengalihan) anggaran untuk penanganan wabah Covid-19 di tanah air.

"Dalam menangani Covid-19, TNI memerlukan refocusing anggaran sebear Rp 196,8 miliar. Terdiri dari kebutuhan anggaran Mabes TNI Rp 25,7 miliar, TNI AD sebesar Rp 39,9 miliar, TNI AL Rp 64,5 miliar, dan TNI AU sebesar Rp 69,5 miliar," papar Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto juga menegaskan bahwa refocusing anggaran untuk Mabes TNI, AD, AU, dan AL itu antara lain dialokasikan untuk sarana dan prasarana rumah sakit dan kelengkapan alat kesehatan serta pemberian insentif kepada tenaga kesehatan.

"Kebutuhan anggaran refocusing Mabes TNI dialokasikan untuk pengadaan alat lab PCR dan reagen kit khusus corona virus. Kemudian TNI AD utk alonasi pengadaan bronchoscopy fujinon, APD, test kit dan swab dengan keperluan smart helmet," urainya.

"Untuk TNI AL dialokasikan peningkataan dan pengadaan fasilitas dan sarpras kesehatan berupa peningkatan RS Pasir Angin dan ruang isolasi. Pengadaan peralatan khusus laut, dan material seperti real time PCR, thermoscanner, dan ventilator. Pengadaan APD, rapid test Covid-19, pengadaan vitamin pemeriksaan Covid-19, dan pengadaan bahan baku sanitizer. Dan pemberian insentif tenaga kesehatan," jelas Hadi Tjahjanto.

"Sedang kebutuhan refocusing anggaran TNI AU dialokasikan untuk pembelian insentif tenaga kesehatan di RSPAU dr Harjo Lukito di Yogyakarta, RSAU di Bandung, dan RSAU dr Isnawan di Halim dan pengadaan alkes berupa APD, rapid test, dan PCR," demikian Hadi Tjahjanto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA