Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kalkulasi Maruf Amin Apa, Demokrat Akan Berjaya Lagi Atau Sebatas Nitip Anak?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 17 April 2020, 07:57 WIB
Kalkulasi Maruf Amin Apa, Demokrat Akan Berjaya Lagi Atau Sebatas Nitip Anak?
Wakil Presiden Maruf Amin dan anaknya, Siti Nur Azizah/Net
rmol news logo Kehadiran putri Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin, Siti Nur Azizah dalam kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 masih menjadi pertanyaan besar.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta (Unas), Saiful Anam menilai Demokrat sudah mulai berbenah mengatur strategi untuk Pilpres 2024 dengan cara menggaet Teuku Riefky Harsya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Namun di satu sisi, kehadiran Siti Nur Azizah justru membuat orang bertanya-tanya. Ini mengingat ayahnya, Kiai Maruf Amin sebenarnya bisa dengan leluasa menitipkan sang anak yang hendak bertarung di Pilkada Tangerang Selatan ke partai pendukung pemerintah.

“Posisi Maruf Amin yang saat ini sebagai wapres mampu mengintervensi parpol untuk menitip anaknya di parpol pendukung pemerintah misalnya. Tapi kenapa tidak dilakukan?" tanya Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/4).

Pertanyaan ini semakin besar jika melihat kedekatan Maruf Amin dengan PKB dan PPP, di mana kedua partai tersebut merupakan jajaran pendukung Maruf di pemerintahan. Selain itu, Adik Siti Nur Azizah, Siti Haniatunnisa juga pernah menjadi caleg dari PKB tahun.

Tapi di satu sisi, Maruf sendiri memang punya kedekatan dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab dia pernah didapuk sebagai Wantimpres.

“Nah, jadi apakah Maruf Amin sudah mengkalkulasi bahwa kontestasi 2024 Demokrat akan berjaya kembali? Ataukah hanya untuk kepentingan sesaat, misalnya Siti Nur Azizah yang sedang digadang-gadang maju Pilkada Tangsel?" jelas Saiful. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA